Setelah sebelumnya kita sudah membahas artikel tentang bisnis tiket pesawat online, saat ini di belajar bisnis ini akan menceritakan sebuah perjalanan kisah sukses bisnis tiket online. Anda mungkin sudah tidak asing lagi mendengar alamat website atau aplikasi yang bernama traveloka.com. Website online tersebut sering muncul di iklan media televisi sebagai penyedia jasa tiket secara online.

Sebenarnya siapa sosok sukses yang ada di balik bisnis online tersebut? Ya, sosok tersebut bernama Ferry Unardi. Dia adalah seorang young entrepreneuer jebolan dari Purdue University dan dia juga sempat menjajal atmosfer kerja di perusahaan microsoft. Melalui traveloka, sebuah penyedia layanan tiket pesawat secara online, Ferry dengan pelan-pelan membangun sistem e-commerce perusahaannya dengan berbekal pengalaman serta pengetahuannya selama belajar di Amerika.

Kisah sukses Ferry Unardi dengan Traveloka

Ferry Unardi lahir pada tanggal 16 Januari 1968, dia lahir di kota Padang. Sebagaimana di kutip dari wawancaranya di majalah Swa pada 1 April 2014, kisah sukses ferry awalnya sempat memperhatikan secara detail perkembangan dunia internet di Indonesia. Ferry menilai bahwa perkembangan di Indonesia cukup cepat. Tiba-tiba Ferry terbesit sebuah pemikiran untuk tertantang terjun lebih dalam di dunia internet.  Lalu Ferry mengajak temannya yang bernama Derianto Kusuma dan Albert yang kebetulan juga orang indonesia, yang pernah satu kantor dengannya di Microsoft. Lalu mereka sepakat untuk bekerjasama dalam suatu bisnis yang baru yang mereka beri nama Traveloka.

Ferry menuturkan bahwa ia dan teman-temannya memang memiliki background keahlian yang mirip di bidang e-commerce. Kemudian, setelah beberapa lama di launch, mereka dapat menambah rekan kerja sekitar 20-30 orang. Lalu, seiring dengan berkembangnya traffic bisnis tersebut, saat ini mereka telah mempekerjakan sekitar 100 orang, termasuk marketing, IT, finance, human resource, dan bidang lainnya.

Baca juga motto hidup orang sukses ala Bob Sadino

Awalnya mendapatkan ide peluang

Kisah sukses dengan ketertarikan Ferry pada bisnis yang dia jalani ini bukan karena tanpa sebab. Selama 8 tahun dia di Amerika, terbang dari Amerika ke Indonesia merupakan bagian dari aktivitasnya yang rutin. Oleh sebab itu dia kadang sering mendapatkan masalah tentang urusan tiket. Ferry saat itu mengakui bahwa sering sekali mengalami kesulitan dalam hal pemesanan tiket pesawat.

Bahkan selain itu disaat dia mencari website-website yang menyediakan tiket pesawat di Indonesia seringkali mengalami putus informasi. Artinya untuk sampai terjadi deal mendapatkan tiket sangat susah sekali. Entah karena websitenya tiba-tiba mengalami error dan tidak adanya follow up lebih lanjut dari agen tersebut.

Seperti yang kita ketahui tentang sebuah ide peluang bisnis yang menguntungkan itu muncul karena adanya permasalahan yang terjadi di sekitar kita dan belum ada solusi untuk permasalahan tersebut. Maka  di mulai dari hal seperti itulah Ferry melihat sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Ferry ingin menguatkan peluang bisnis tersebut dari segi websitenya mulai dari maintenance, layout, dan fitur-fitur lainnya.

Ditambah lagi dia menguatkannya dari segi layanannya, lalu membuka customer service selama 24 jam. Alasan itulah yang menjadikan Ferry memberanikan diri untuk membuka bisnis tiket online yang dia beri nama www.traveloka.com  yang launching secara resmi pada bulan oktober 2012. Sebelum launching, dia bersama rekan-rekan bisnisnya mempersiapkan selama 6 bulan. Kebetulan, background Ferry dan rekan-rekan bisnisnyamemang seorang engineer, sehingga sangat pas sekali jika mengembangkan sistemnya mulai dari analisis e-commerce, sistem enterprise, coding dan hal-hal lainnya.

Sementara untuk transaksi, Ferry menggunakan e-payment 100% baik itu lewat transfer via bank atau kartu kredit. Di sini dia mengikuti undang undang ITE, dimana sekuriti adalah prioritas utamanya dengan transaksi ini benar-benar secure. Sedangkan untuk mekanisme pembayarannya sendiri seperti pada umumnya. Ferry menyajikan fitur booking online lengkap dengan prosedur serta petunjuk untuk para calon pembeli. Mulai dari persetujuan, entry data, serta validasi,pembayaran semuanya lengkap disajikan di website traveloka tersebut. Hanya saja, pihaknya memberikan limit waktu kepada calon pembeli yang sudah memesan untuk segera melakukan pembayaran.

Kesuksesan yang diraih

Semakin hari, pengunjung website bisnis onlinenya semakin terus meningkat. Menurut Ferry, persentase peningkatan pengunjung perhari sekitar 2 – 5%. Bahkan untuk saat ini dia sudah memiliki rata-rata pengunjung sekitar 20 ribu perhari. Coba bayangkan bila pengunjung tersebut perhari sebagian besar memesan tiket pesawat di traveloka, maka sudah dapat dihitung berapa keuntungannya dalam sehari yang Ferry dan rekan bisnisnya dapatkan.

Demikianlah kisah sukses Ferry dalam menjalankan bisnis tiket online traveloka. Semoga kisah sukses seperti ini dapat menjadikan semangat untuk kita. Simak juga beberapa kisah sukses lainnya di artikel sebelumnya yang menceritakan kisah wirausaha sukses dengan modal kecil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kisah sukes perjalanan Ferry membangun traveloka.com.