Apa itu Dropship dan Dropship Adalah

Diterbitkan pada tgl 05 Februari 2017 di Kategori Belajar Bisnis Online, Tips Bisnis

apa-itu-dropship-dan-pengertian-dropship-adalah

Apa itu Dropship ? Pengertian Dropship adalah – Sebenarnya banyak orang disekitar kita masih belum mengerti bisnis yang sedang trend dan sangat menjanjikan tentang bisnis dropship ini. Kebanyakan mereka masih bertanya-tanya, seperti apa itu dropship ?, bagaimana sistem keuntungan dropship ?, bagaimana cara memulai bisnis dropship ?. Untuk itu, bagi Anda yang masih begitu awam dan ingin mengenal tentang bisnis dropship, maka di artikel ini adalah tempat yang tepat untuk Anda mendalami lebih jauh tentang bisnis dropship.

Di artikel belajar bisnis kali ini akan menjelaskan lebih dalam tentang apa itu dropship , sistem cara kerja bisnis dropship,  keuntungan dan kelemahan bisnis dropship ini. Mari kita simak lebih jauh di bawah ini.

Menyimak lebih dalam apa itu dropship

Dropship adalah

dropship-adalah

Untuk lebih mengenal apa itu dropship yang ingin Anda dalami, tentu saja harus mengerti dulu apa itu bisnis dropship.  Pengertian Dropship adalah sistem bisnis dengan cara berjualan, dimana Anda tidak perlu mempunyai produk sendiri untuk dijual atau dipasarkan, tetapi hanya cukup dengan cara mempromosikan dan menjual produk yang sudah disediakan oleh supplier lewat online (internet), chat (messenger), social media, toko online atau website.

Jadi jika ada orang yang memesan produk dan transfer ke rekening Anda, lalu kemudian Anda menghubungi supplier dan transfer uang ke supplier untuk mengirimkan barang yang dipesan pembeli ke alamat pembeli.

Trend bisnis sekarang ini memang berkembang pesat, dimana orang tidak perlu lagi menyetok barang untuk dijual. Hal ini yang menjadikan banyak orang begitu berminat untuk menjalankan bisnis dropship ini. Cukup dengan menggunakan gadget atau laptop untuk dapat online, bisnis ini sudah bisa dijalankan dan menghasilkan keuntungan. Tentu saja juga harus di sertai konsisten dan kerja keras untuk menjalankan bisnis ini.

Cara dan sistem kerja bisnis dropship

Sebenarnya cara kerja sistem bisnis dropship ini sangatlah mudah sekali. Simak cara kerja sistem bisnis dropship berikut dibawah ini.

1. Mencari produk untuk dijual

Langkah pertama untuk Anda memulai bisnis dropship, Anda harus memilih produk yang cocok untuk Anda jual. Lalu carilah supplier yang menyediakan produk yang ingin Anda jual, biasanya supplier tersebut banyak di tokopedia, bukalapak, dan tempat jual beli online lainnya.

Baca juga ulasan tentang bisnis online dropship untung puluhan juta

Tentu saja untuk mencari supplier juga harus benar-benar Anda seleksi dengan baik. Jangan sampai Anda salah memilih supplier yang memiliki reputasi yang buruk. Karena hal ini sangat mempengaruhi kesuksesan dan reputasi Anda di dalam bisnis ini.

2. Membuat daftar harga produk

Setelah Anda mendapatkan supplier yang tepat dan daftar harga supplier untuk bisnis dropship Anda, barulah membuat daftar harga yang baru yang sudah ditambah dengan keuntungan yang ingin Anda dapatkan. Biasanya para pebisnis dropship bisa mengambil keuntungan sekitar 20 – 30 persen dari daftar harga supplier.

3. Membuat alat untuk berpromosi

Langkah kedua ini adalah Anda harus mempunyai salah satu alat untuk berpromosi secara online. seperti akun social media, toko online, bbm, whats app, dan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menawarkan produk yang ingin Anda jual di internet.

Kalau Anda mempunyai akun social media seperti facebook, google +, twitter, dan social media lainnya, bisa langsung berpromosi di sana. Tetapi juga harus bersosialisasi terlebih dahulu agar calon konsumen dekat dengan Anda. Barulah Anda mencoba menawarkan dagangan Anda kepada mereka, tentu saja pilihlah pertemanan di social media yang sesuai minat dari produk yang Anda jual. Untuk lebih jelasnya bisa Anda baca di ulasan sebelumnya tentang cara bisnis online di facebook.

4. Transaksi penjualan dropship

apa itu dropship

Setelah ada yang memesan produk yang sudah Anda tawarkan dan pembeli tersebut transfer uang ke rekening Anda, barulah Anda menghubungi supplier produk untuk mengirimkan produk yang dibeli dari pembeli Anda ke alamat pembeli tersebut.

Memang sangatlah simpel sekali untuk menjalankan bisnis dropship ini. Tentu saja menjalankan bisnis ini juga memerlukan ide kreatif Anda untuk berpromosi di online.

Kelemahan dan keuntungan bisnis dropship

Keuntungan bisnis dropship

1. Membutuhkan modal yang kecil

Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi, bisnis dropship ini cukup hanya membutuhkan modal yang kecil. Karena Anda hanya cukup dengan konsisten berpromosi di internet agar ada orang yang mau membeli produk yang Anda jual tersebut. Modal yang dibutuhkan hanyalah alat untuk bisa mengakses internet dan kuota pulsa untuk bisa online. Bahkan Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli produk untuk di jual, karena sudah disediakan oleh supplier Anda.

2. Jam kerja yang fleksibel

Bisnis ini dapat dijalankan kapan saja dan dimana saja, bisa Anda kerjakan sambil melakukan aktifitas yang lain. Hal yang dibutuhkan bisnis dropship ini adalah Anda harus selalu terhubung dengan internet.

3. Produk yang dijual bisa bermacam-macam

Keuntungan lainnya di bisnis ini adalah Anda dapat berjualan dengan produk yang beragam sesuai dengan produk yang ingin Anda jual. Sehingga dengan mempunyai banyak macam produk yang dijual, tentu saja akan meningkatkan penjualan yang Anda lakukan.

4. Praktis dan simpel

Anda tidak perlu memikirkan stok barang, biaya produksi, pengemasan barang untuk dikirim, dan hal lainnya. Karena hal-hal tersebut sudah menjadi tugas supplier yang sudah bekerja sama dengan Anda. Tugas yang harus Anda lakukan hanyalah berpromosi dan berjualan saja.

Kelemahan bisnis dropship

1. Sulit memastikan kulitas dan stok  barang

Kelemahan yang  pertama untuk bisnis dropship ini yaitu Anda sulit untuk memastikan kualitas produk dan stok barang. Karena secara otomatis Anda tidak dapat memastikan, apakah barang yang di pesan pembeli dapat sesuai dengan keinginan pembeli atau tidak. Juga produk telah Anda promosikan apakah masih ada ketersedian stok barangnya atau tidak. Jadi hal yang perlu Anda lakukan adalah terus-menerus menjalin hubungan dengan supplier dan memantau ketersedian produk yang Anda jual di tempat supplier tersebut.

2. Supplier lambat merespon

Biasanya supplier yang sudah mempunyai member dropshiper yang terlalu banyak, akan membuat respon supplier tersebut semakin kurang. Jika respon supplier lambat, tentu saja akan mempengaruhi penjualan Anda. Jadi langkah untuk mengatasi kelemahan ini harus dengan cara terus menerus menghubungi supplier.

3. Sulit Mengatasi Komplain Pembeli

Terkadang sering terjadi kesalahan supplier mengirimkan barang yang dipesan oleh Anda. Biasanya kesalahan tersebut seperti alamat tidak sampai tujuan, warna dan produk yang dipesan tidak sesuai, produk yang dikirim ternyata sudah rusak, dan hal lainnya. Tentu saja kesalahan-kesalahan yang dilakukan supplier ini akan mempengaruhi bisnis dropship Anda. Dari kesalahan ini pun Anda juga kesulitan untuk menyelesaikannya.

Demikianlah informasi tentang “Apa itu Dropship ? Pengertian Dropship adalah “ yang perlu Anda ketahui. Tentu saja semua bisnis ada untung dan resiko nya, tetapi semua itu tergantung dari bagaimana cara Anda menjalankan bisnis dropship ini. Simak juga ulasan lainnya yang membahas tentang usaha yang bagus untuk pemula yang sudah dijelaskan disini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin terjun di dunia bisnis dropship.

Facebook Comments